Kamis, 03 September 2009

UCAPAN SALAM YANG MENYESATKAN

Sejarah telah membuktikan bahwa sudah sejak dulu mereka diselewengkan dari kebenaran, dan hebatnya, para penyeleweng itu mendasarkan penyimpangan-penyimpangan tersebut dengan dalih melaksanakan sunnah Rasul. Sebut saja ucapan assalammualaikum, yang tidak pernah diajarkan Allah. Karena Al Qur’an hanya menyebut “salam”, “salamunalaikum”, atau “salamunalaikum bima sabartum”, baik sebagai salam pembuka ataupun perpisahan. Ada banyak ayat dan surat yang mengatakan itu, tapi selalu dinafikan oleh para ulama kita.

“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: Salamunalaikum, Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang, (yaitu) bahwasanya barangsiapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S.6.54)

Ini adalah salah satu ayat tentang ucapan salam yang diajarkan Allah di dalam Al Qur’an. Masih banyak lagi ayat-ayat lain yang menjelaskan hal tersebut. Bayangkan, apa yang digambarkan Al Qur’an itu sebagian besar adalah kosa kata yang ada di dalam surga. Jadi bagaimana mungkin para ulama di dunia ini tidak membaca hal itu. Kegelapan macam apa yang sebenarnya menyelimuti mereka, dan kebodohan jenis apa yang mencengkeram mereka – sehingga berani mengingkari hal-hal terbaik yang diberikan Al Qur’an?

Allah akan memasukkan kita ke neraka jahanam jika kita tidak melakukan salam dengan cara yang benar.

Penjelasan lengkap tentang ucapan salam ada di dalam e-book ‘’REKONSTRUKSI KEIMANAN’’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar